Selasa, 06 Desember 2016

obat herbal untuk penderita stroke

Obat stroke, obat herbal stroke, obat menyembuhkan stroke, obat menangani stroke, obat untuk stroke, obat alami stroke
obat herbal untuk penderita stroke -
Selamat datang website kami. Kami menyediakan berbagai jenis obat alternatif untuk penyakit yang berbeda-beda. Obat-obatan herbal yang aman untuk dikonsumsi minim efek samping dibanding obat-obatan kimia. Obat kami murni menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tanaman - tanaman yang mempunyai khasiat yang Insya Allah bisa membantu menangani penyakit anda. Salah satu obat dari kami yaitu obat herbal untuk menangani penyakit stroke. Obat stroke ini sudah terdaftar di BPOM dan dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi. Obat stroke ini bernama Centiloss dan Morici.

KELEBIHAN OBAT HERBAL STROKE DE NATURE:

  1. INSYA ALLAH HALAL
  2. Ijin BPOM : POM TR CENTILOSS DE NATURE 163 394 881
  3. Ijin BPOM : POM TR MORICI DE NATURE 163 395 031
  4. DENGAN CANGKANG KAPSUL BERSERTIFIKASI HALAL
  5. MEMENUHI STANDAR PRODUKSI REKOMENDASI CPOTB BPOM RI
  6. 100% ALAMI DAN AMAN
  7. HARGA Rp. 295.000,-
Pesan Ke No Telp : 0823-0006-1112 (SMS/WA/Telp)

PIN BBM 5EB6CECF


Stroke?

Stroke penyebab kecacatan nomor satu di dunia, cepat lambatnya proses kesembuhan pasien stroke dari kecacatan dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan pasien mengikuti rehabilitasi. Berdasarkan survei awal dari 10 orang pasien, 4 orang menyatakan tidak patuh disebabkan karena keluarga sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk menemani, 4 orang lagi tidak patuh karena keluarga tidak pernah memberi dorongan dan semangat, dan 2 orang lagi patuh karena keluarga selalu mengingati dan menemani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam memotivasi pasien pasca stroke dengan kepatuhan penderita mengikuti rehabilitasi di Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi 2014. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2014 di Unit Rehabilitasi RSSN Bukittinggi. Data yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan observasi kehadiran responden. Responden pada penelitian ini adalah Penderita dan keluarga penderita pasca stroke yang datang menemani klien yang melaksanakan rehabilitasi ke Unit Rehabilitasi Medik RSSN dengan menggunakan teknik pengambilan sample accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 50 orang dan diuji dengan chi Square. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa proporsi responden dengan peran keluarga kurang baik, lebih besar ditemukan pada tidak patuh melakukan rehabillitasi 23 (79,2%) responden dibandingkan patuh melakukan rehabilitasi 6 (20,7%) responden dan terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dalam memotivasi pasien pasca stroke dengan kepatuhan rehabilitasi (pvalue=0,000 , OR=16,292). Dapat disimpulkan peran keluarga dalam memotivasi pasien pasca stroke kurang baik dan kepatuhan pasien pasca stroke melakukan rehabilitasi tidak patuh. Diharapkan kepada keluarga untuk dapat memberikan motivasi untuk sembuh sehingga penderita pasca stroke patuh mengikuti rehabilitasi.

Data WHO tahun 2008 menyebutkan, 10,8 persen kematian di dunia disebabkan oleh stroke. Prevalensi stroke di Indonesia sekitar 1-2 persen dari penduduk Indonesia, yakni sekitar 2-3 juta jiwa. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) tahun 2007, prevalensi stroke nasional sekitar 0,8 persen. Sementara ahli epidemiologi meramalkan, sekitar 12 juta penduduk Indonesia berumur lebih dari 35 tahun berpotensi terkena serangan stroke. Prevalensi stroke iskemik di Jawa Tengah pada tahun 2008 sebesar 0,13%, mengalami peningkatan bila dibandingkan prevalensi tahun 2007 sebesar 0,11% ( Dinkes Jateng, 2008).

Hiperglikemia terjadi pada sekitar 60% pasien stroke akut dan sekitar 12-53% pasien stroke akut tidak terdiagnosa diabetes sebelumnya. Kenaikan kadar gula darah yang terjadi pada 48 jam pertama pada penderita stroke fase akut, baik yang terdiagnosa Diabetes Melitus (DM) maupun tidak, mempengaruhi angka mortalitas dan angka morbiditas penderita. Diabetes Melitus meningkatkan resiko sebesar dua sampai tiga kali lipat untuk terjadinya stroke, baik stroke pertama maupun stroke ulang. DM juga dilaporkan sebagai faktor independent kematian pada pasien yang menderita stroke. DM sering pertama kali terdiagnosa ketika pasien terserang stroke, sebuah penelitian di Copenhagen ditemukan bahwa 75% penderita stroke didiagnosa menyandang DM, sedangkan 25% diantaranya terdiagnosa selama menjalani perawatan stroke di rumah sakit 

Gejala

Gejala penyakit stroke yaitu:

1. Pusing
2. Kejang
3. Gangguan penglihatan
4. Gangguan bicara yang bersifat sementara
5. Lumpuh/paresis pada satu sisi tubuh
6. Parestesis (gangguan rasa pada kulit berupa kesemutan)

Faktor Resiko

Merokok adalah penyebab nyata kejadian stroke yang lebih banyak terjadi pada usia dewasa awal dibandingkan tengah baya atau lebih tua. Risiko stroke akan menurun setelah berhenti merokok dan terlihat jelas dalam periode 2-4 tahun setelah berhenti merokok. Perlu diketahui bahwa merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) lebih banyak sehingga merangsang timbulnya aterosklerosis.

Pasien yang memiliki kebiasaan merokok dan menderita stroke adalah porokok aktif. Kebiasaan merokok pasien akan mengakibatkan timbulnya penyakit seperti aterosklerosis dan hipertensi yang merupakan faktor risiko utama stroke khususnya dewasa awal (18-40 Tahun) yang lebih banyak terserang stroke iskemik. Hasil ini di perkuat dengan hasil tabulasi silang antara perilaku merokok dengan riwayat hipertensi dan didapatkan bahwa pasien yang memiliki perilaku merokok dan memiliki riwayat hipertensi sebesar 68,3% sedangkan yang merokok namun tidak memiliki riwayat hipertensi sebesar 31,7%.

SOLUSI UNTUK PENYAKIT STROKE

Pengobatan yang baik untuk penyakit stroke berasal dari obat yang baik pula. Obat yang baik disini berarti bisa karena aman, tanpa efek samping dan berkualitas. Syarat-syarat tersebut bisa dibuktikan dengan nyata ketika obat herbal tersebut sudah lulus uji BPOM. Seperti halnya obat stroke dari de Nature yang sudah terdaftar di BPOM, serta cara produksinya berdasarkan rekomendasi CPOTB BPOM RI. Obat de Nature ini bisa menjadi salah satu opsi untuk menangani gejala atau yang telah menderita penyakit stroke ringan maupun akut. 

OBAT HERBAL STROKE DE NATURE

Pesan Ke No Telp : 0823-0006-1112 (SMS/WA/Telp)

PIN BBM 5EB6CECF


KELEBIHAN OBAT HERBAL STROKE DE NATURE:

  1. INSYA ALLAH HALAL
  2. Ijin BPOM : POM TR CENTILOSS DE NATURE 163 394 881
  3. Ijin BPOM : POM TR MORICI DE NATURE 163 395 031
  4. DENGAN CANGKANG KAPSUL BERSERTIFIKASI HALAL
  5. MEMENUHI STANDAR PRODUKSI REKOMENDASI CPOTB BPOM RI
  6. 100% ALAMI DAN AMAN
  7. HARGA Rp. 295.000,-

HARGA SEPAKET Rp. 295.000,-

CARA PEMBELIAN :

Di era modern ini anda tidak perlu berlelah-lelah ke toko untuk mendapatkan produk kami, cukup menggunakan internet/online anda sudah bisa memperoleh obat yang anda inginkan. Cukup hubungi kami via telepon/sms. Mudah, Cepat & Aman.

Langkah-Langkah Pemesanan/Pembelian :
  1. Pilih Paket Herbal Yang Anda Pilih, Atau Kalau Bingung Bisa Konsultasikan Dulu Dengan Kami
  2. Pesan Ke No Telp Ini : 0823-0006-1112 (SMS/WA/Telp) ; 5EB6CECF (BBM)
  3. Lunasi Pembayaran Via Transfer ATM, Teller Bank Atau E-Banking. Kami Menerima Dari Bank Lokal Manapun Se Indonesia : Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, Muamalat, Danamon, CIMB Niaga, dll
  4. Anda Kirim Foto Bukti Transfer Barusan Via WA/BBM
  5. Kami Segera Paketkan & Kirimkan Via Biro Terpercaya Seperti JNE, Pos Indonesia, & TIKI
  6. Kami Kabarkan/Konfirmasi Pengiriman & No Resi Paket Anda Sehingga Anda Bisa Cek/Tracking Sendiri
HAPPY ONLINE SHOPPING, CUSTUMER
EASY � FAST � SAFE

Pengobatan Gejala stroke ringan obat stroke ringan dari herbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar